1. Soto Banjar Novi
2. Lontong Orari
3. Ketupat Kandangan di Warung Mama Dina
4. Itik Panggang Abadi
5. Soto Kuin Bundaran Bang Madi
6. Mie Bancir Agus Sasirangan
7. Sari Patin
8. Nasi Kuning Warung Pondok Bahari
9. RM. Patin Hj. Husniah
10. Nasi Itik Gambut Tenda Biru
Dan Jangan Pernah lupa, untuk dapat meng akses itu semua bisa memakai Jasa Rental Mobil Banjarmasin Terbaik Se Kalimantan Selatan
Diantara sekian banyak penjual soto Banjar, saya sangat merekomendasikan
soto hasil olahan warung Soto Banjar Novi di Jalan Haryono MT dekat
Simpang Telawang. Warung tenda yang hanya berjualan dari siang hingga
jam 10 malam ini menjual soto Banjar yang otentik dan enak. Kekuatannya
adalah ada di kuah nya yang pekat karena bumbunya. Pesanlah soto atau
nasi sop nya, sama-sama nikmat. Karena antara soto dan nasi sop nya
menggunakan kuah dan racikan yang sama. Bedanya hanya pada nasi dan
ketupat nya saja. Tambahkan seporsi sate bumbu kacang, hmmm sensasinya
makin sempurna!
![]() |
Soto Banjar makin nikmat dengan sate ayam |
2. Lontong Orari
Ini adalah cara orang Banjar menikmati lontong dengan kuah santan yang
gurih ditambah lauk ikan haruan, ayam atau telor bebek yang dimasak
dengan bumbu masak merah. Uniknya, lontong nya berbentuk segitiga
panjang. Tekstur nya lembut sekali. Lontong Orari bukanlah nama makanan,
melainkan nama rumah makan yang menjual lontong khas Banjar. Buka dari
pagi hingga pagi lagi, menjadikan siapa saja leluasa untuk datang kapan
saja ke Lontong Orari yang terletak di Kampung Melayu Darat, Banjarmasin
ini. Saran saya pesanlah separo saja, karena biasanya lontong porsi
full akan dikasih dengan dua buah lontong. Bagi saya, satu lontong saja
sudah setara dengan satu porsi nasi.
Lontong Orari dengan lauk ikan haruan
Warung nya kecil dan sederhana sekali, tapi menu Ketupat Kandangan yang
mereka jual boleh ditanding dengan olahan serupa yang ada di kota asal
nya di Kandangan sana. Ketupat Kandangan adalah masakan suku Banjar yang
terdiri dari potongan ketupat, kuah santan berbumbu dan lauk ikan
haruan atau bisa juga telur bebek asin. Uniknya, cara menyantap Ketupat
Kandangan adalah dengan cara meremas-remas ketupat dengan tangan hingga
hancur dan bercampur dengan kuah nya. Biasanya makan ketupat kan dengan
menggunakan sendok makan, nah makan ketupat khas kota Kandangan,
Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini beda sendiri. Bagi wisatawan dan warga
lokal di Banjarmasin yang ingin mencicipi ketupat yang nikmat banget,
coba saja bertandang ke ketupat Kandangan Warung Mama Dina di Jalan
Pangeran Antasari tepat di seberang Hotel Blue Atlantic. Buka dari pagi
hingga siang saja. Cocok untuk sarapan pagi. Warung Mama Dina adalah
tempat kuliner Banjarmasin yang sangat saya rekomendasikan. Mereka buka
dari jam 7 hingga 10 pagi saja, saran saya datanglah jam 8 atau 9 saja,
karena stok ketupatnya dijamin masih ada. Silakan bandingkan dengan
penjual ketupat yang lain, rasanya ini yang paling enak diantara yang
enak.
![]() |
Ketupat Kandangan di Warung Mama Dina |
Bagi saya, menu ayam dan bebek/itik panggang di warung ini sangatlah
rekomendasi. Saya malah selalu datang kesini jika lagi ingin makan siang
bebek atau ayam bakar. Penyajian nya sangat khas, karena dibarengi
dengan limpahan saos tomat dan kuah kecap manis yang sudah dicairkan
dengan bumbu khas Banjar. Tak sekedar itu, kita juga akan disuguhi
dengan semangkok kuah sop ayam yang segar dan enak. Ayam dan bebek itu
dipanggang dengan bumbu khas Banjarmasin, lalu kemudian dicincang kasar
sebelum akhirnya sampai ke meja kita. Perasan air jeruk nipis menambah
nikmat menu yang disajikan RM. Itik Panggang Abadi yang beralamat di
Jalan Soetoyo S persis disamping kampus LP3I ini. Mereka buka dari pagi
hingga sore saja. Jangan lupa untuk beli kue bikang dan roti pisang yang
biasa dijual di dekat pagar rumah makan. Dijamin kenyang dan puas..!
Jika sebelumnya saya bahas soto Banjar olahan nya Soto Banjar Novi di
Jalan Haryono MT, nah kali ini saya akan bahas soto yang ada di
Kayutangi, Banjarmasin. Lokasinya berada persis di halaman kampus
Politeknik Hasnur di Bundaran Kayutangi. Itu kenapa nama nya Soto Kuin
Bundaran atau biasa disebut Soto Bundaran. Kuah nya dijamin enak dan
gurih, karena kaya akan bumbu rempah khas Banjar. Cuma dilidah saya,
kuah nya agak sedikit hambar. Tapi jangan khawatir, kita bisa minta
garam tambahan. Disini porsi soto dan nasi sop nya sangat berlimpah.
Bahkan suiran ayam nya juga banyak sekali. Jika belum puas, maka kita
bisa memesan sayap atau paha ayam nya. Soto Banjar Bundaran hanya buka
dari pagi hingga siang hari sekitar jam 2 saja. Harga nya bersahabat,
sekitar Rp. 17 ribu saja sudah termasuk segelas teh. Dibanding soto
terkenal di Banua Anyar itu, saya lebih menjagokan Soto Kuin Bundaran
ini. Silakan saja Anda coba dan bandingkan mana yang lebih enak (
kembali ke lidah masing-masing ).
Mungkin bagi Anda, mie bancir masih agak aneh didengar. Tapi bagi orang
Banjarmasin, mie ini sudah familiar bagi mereka. Bancir dalam bahasa
Banjar adalah waria atau bencong. Nah, mie bancir maksudnya adalah mie
tanggung yang bukan mie kuah dan bukan juga mie goreng. Karena penyajian
nya, mie bancir agak berkuah namun agak kering juga. Kuah mie bancir
biasanya dibuat dari air rebusan yang berasal dari kaldu ayam yang sudah
dicampur dengan bumbu khas Banjar lain nya. Salah satu penyedia mie
bancir adalah Mie Bancir Agus Sasirangan ( runner up Master Chef
Indonesia ) di Jalan Brigjen Hasan Basri Kayutangi, Banjarmasin. Buka
dari pagi hingga jam 11 malam. Mie bancir disini juga dilengkapi aneka topping, seperti ayam panggang, telur bebek, pangsit dan ceker ayam. Ada juga mie bancir original yang tanpa topping
apa-apa. Ada penjual mie bancir lain di daerah Pekauman, nama nya Mie
Bancir Merasa Maka Tahu. Disini mie bancir disajikan dengan campuran
saos tomat, tak heran warna mie nya sangat merah. Jika ditanya mana yang
lebih enak, saya mantab memilih olahannya Agus Sasirangan ( kembali ke
selera masing-masing ). Selamat mencoba mie waria eh mie bancir...!
Patin adalah ikan tawar yang paling digemari di Kalimantan Selatan
termasuk kota Banjarmasin. Siapa saja doyan menyantap ikan yang kaya
akan protein ini, baik patin yang dimasak panggang, goreng, pepes maupun
kuah. Nah, olahan patin bisa kita temui dibanyak rumah makan khas
Banjar di seluruh pelosok Banjarmasin. Salah satunya adalah Sari Patin
di Jalan Brigjen Hasan Basri, Kayutangi Banjarmasin. Di depot yang buka
dari pagi hingga sore ini menjual olahan patin dari berbagai cara,
panggang, goreng, pepes hingga kuah. Tak hanya patin saja, ada ikan
lais, ikan baung, ikan haruan dan lain sebagainya. Semuanya enak. Saya
kadang bingung mau makan patin yang mana jika ke depot yang selalu ramai
pengunjung ini. Harga yang mereka patok memang agak lebih mahal dari
yang lain, tapi apa salahnya kita membayar lebih untuk mendapatkan patin
yang enak?
Bagi lidah saya, nasi kuning yang dijual di Pondok Bahari adalah salah
satu yang enak di Banjarmasin. Porsi nya banyak, bumbu nya enak dan ikan
haruan nya juga besar. Nasi kuning adalah menu sarapan bagi warga
Banjar, tapi saat ini nasi berwarna kuning ini juga disantap kapan saja,
baik pagi, sore hingga malam hari. Penjual nasi kuning banyak tersebar
di seluruh kota, terutama di pagi hari. Acil-acil Banjar ( wanita suku
Banjar ) banyak menjual nasi kuning di tepi-tepi jalan. Nasi kuning
biasanya disantap dengan ikan haruan, ayam dan telur yang sudah dimasak
dengan bumbu masak habang khas Banjar. Nasi kuning ada yang disajikan
dengan membungkusnya dengan daun pisang atau bisa juga langsung
disajikan dengan piring. Saya lebih suka nasi kuning yang langsung
disajikan dengan piring, karena bumbu masak habang nya lebih segar
ketika ditumpahkan diatas nasi nya. Ada penjual nasi kuning lain yang
terkenal seperti Nasi Kuning Rahmat di Pasar Lama dan Nasi Kuning
Cempaka di Pasar Niaga.
Warung makan ini sangat sederhana dan terpojok di dalam pasar
tradisional di tepian Sungai Martapura, Banjarmasin. Tapi soal cita rasa
olahan patin, jangan pernah diragukan lagi. Ini adalah penjual patin
paling enak di Banjarmasin. Banyak pejabat dan penikmat kuliner yang
makan patin di RM. Patin Hj. Husniah yang berada di Pasar Lima atau
tepat berada di seberang SwissbelHotel Banjarmasin itu. Mereka menjual
patin sungai, bukan patin tambak. Sehingga dijamin enak karena tekstur
dan rasa ikan patin sungai lebih enak ketimbang patin hasil budidaya.
Tak heran, patin disini dipatok dengan harga yang sedikit lebih mahal.
Pesanlah patin goreng dan gangan asam kepala patin atau sayur santan
nya. Ini menu andalan mereka yang paling banyak diburu.
Potongan-potongan daging ikan patin digoreng dengan bumbu kunyit yang
nikmat. Lalu disajikan dengan kepala patin yang dimasak gangan asam atau
sayur santan khas Banjar. Jangan lupa untuk mencocol patin tersebut
pada sambal terasi/acan yang biasanya diperas dengan jeruk nipis atau
potongan mangga muda. Saya jamin ini akan menjadi pengalaman kuliner
yang tak terlupakan.
Warung penjual bebek/itik ini berada agak sedikit jauh dari kota
Banjarmasin, yakni di Gambut, Kabupaten Banjar. Sekitar 20 menit
berkendara dari Banjarmasin. Disini menyediakan olahan itik yang dimasak
dengan bumbu khas Gambut. Nasi putih dan itik tersebut dibungkus ke
dalam daun pisang. Warung yang berada disamping Pom Bensin Gambut ini
selalu diramaikan oleh pengunjung, mulai dari pagi hingga malam hari.
Pengunjung yang makan disini seakan-akan tak pernah putus. Menurut saya
Nasi Itik Gambut Tenda Biru adalah salah satu penjual nasi itik khas
Gambut yang sangat rekomendasi. Harga nya Rp. 20 ribu perporsi sudah
termasuk minuman.
11. Bubur Banjar di Depot Soraya
Saya bukanlah penggemar bubur. Tapi jika ditanya dimana penjual bubur yang enak dan cocok dilidah saya, maka mantab akan saya jawab bahwa bubur di Depot Soraya lah yang paling enak. Berlokasi di Simpang Telawang, dekat Bank UOB Buana, buka dari pagi hingga malam. Dibanding bubur khas Bandung, saya lebih suka bubur Banjar. Karena tekstur nya lebih padat, rasanya enak dan topping telur bebek rebus nya bikin ketagihan. Yang unik dari bubur di Banjarmasin adalah telur bebek tersebut direbus dengan campuran kecap, sehingga tak heran putih telur nya menjadi warna coklat gelap. Di Depot Soraya, bubur disajikan dengan aneka menu pelengkap seperti irisan hati ampela dan perasan jeruk nipis. Enak sekali...!
Dari pengalaman saya berkeliling kota-kota di Kalimantan, sejauh ini
Banjarmasin lah yang paling beragam kuliner lokal nya. Pontianak
menduduki posisi kedua dalam hal kulineran. Warga Banjar di Banjarmasin
sangat dikenal mahir mengolah masakan khas yang tak kalah enak dari
daerah lain nya. Yuk ke Banjarmasin, mencicipi aneka kuliner Banjar
sambil menyaksikan kehidupan sungai nya. Dijamin unik dan berkesan.Saya bukanlah penggemar bubur. Tapi jika ditanya dimana penjual bubur yang enak dan cocok dilidah saya, maka mantab akan saya jawab bahwa bubur di Depot Soraya lah yang paling enak. Berlokasi di Simpang Telawang, dekat Bank UOB Buana, buka dari pagi hingga malam. Dibanding bubur khas Bandung, saya lebih suka bubur Banjar. Karena tekstur nya lebih padat, rasanya enak dan topping telur bebek rebus nya bikin ketagihan. Yang unik dari bubur di Banjarmasin adalah telur bebek tersebut direbus dengan campuran kecap, sehingga tak heran putih telur nya menjadi warna coklat gelap. Di Depot Soraya, bubur disajikan dengan aneka menu pelengkap seperti irisan hati ampela dan perasan jeruk nipis. Enak sekali...!
Dan Jangan Pernah lupa, untuk dapat meng akses itu semua bisa memakai Jasa Rental Mobil Banjarmasin Terbaik Se Kalimantan Selatan